Liburan kali ini terasa begitu
bewarna dan penuh dengan pengalaman extrim. Rencana yang semula hampir gagal
karena tidak adanya peserta, dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, tapi
karena tekad yg kuat akhirnya berangkat juga… J yyeeeee…. J
6, 7, 8 Pebruari adalah hari yg
pas, karena libur di Sabtu & Minggu, bonus hari Senin perayaan tahun baru
Imlek, kita rasa cukup panjang untuk menghabiskan waktu bersama teman2 dan
orang tersayang… #pllaakk
Setelah perjalanan yg cukup
panjang dan melelahkan, sampailah kita di Desa Pucanglaban,Tulung Agung. Awalnya
sempat ragu dengan rutenya, hanya berbekal hasil browsing di Internet hari2
sebelumnya, dan penelusuran melalui GPS yang diujung tanduk karena batrey
hengpong yg kian menipis, sampailah kita di pos penjagaan pertama, lalu kita diarahkan
untuk terus mengikuti jalan sampai bertemu pangkalan ojek, dan disitu kita
diharuskan memilih untuk jalan kaki -/+ 1 jam, dengan kondisi jalanan yang
becek berlumpur karena seharian hujan, atau naik ojek dengan medan yg extrim.
Setelah perdebatan yg cukup
panjang dan melelahkan, akhirnya diputuskan naik ojek untuk kaum hawa, dan jalan
kaki untuk kaum adam, karena saya termasuk kaum hawa, jadi saya naik ojek,,hehehe
buuueeehhhh…. Dibonceng diatas motor oleh mas2 ojek dengan sepatu dan motor
penuh lumpur, ditambah medan yg licin berlumpur membuat saya menahan nafas dan
berdoa sepanjang perjalanan… L L L takuuuuttttt… takut ndeelosoor.. roda motor bagian belakang terasa goyang
dombret karna terjalnya medan yg kita lalui.
Setelah kurang lebih 20 menit
sampailah kita di pantai kedung tumpang, eeiiittsssss…. Jangan bayangin ada
pantai dengan karang dan pasir putih yaa… karena kedung tumpang ini tidak ada
yg namanya pasir putih, jika kita ingin menikmati pantainya yg eksotis dg
pemandangan yg waarbiiyasaah kita harus jalan kaki dg medan yg sangan
istimewaahhhh… J
Untuk menuju pantai yg ada dibawah,
kita ada pilihan melewati medan yg landai dg rute memutar, yg tentunya lebih
lama perjalanannya atau rute yg extrim namun cepat sampai, untuk menghemat
waktu, kita memutuskan memilih rute yg extrim karena kita masih harus
mendirikan tenda untuk bermalam, rute extrim ini tingkat kemiringannya 90°
guyss, jdi untuk menuruninnya kita memanfaatkan tali dan ranting pohon untuk
keamanan. Saat turun sih tidak berasa lelahnya, namun saat kembali keatas…
bbuueehhh… paha dan betis serasa mau copoot guys…. J J
Tapi…. Perjalanan itu semua
terbayar dengan pemandangan yg super duper iissstiiiimeewaaahhh, keren abiis..
untuk berfoto, narsis dg spot2 yg kuueren, kalian juga harus berjuang melewati
batu2 karang, utamakan keselamatan yaa guyss…
Pokoknya saranku kalau mau ke
kedung tumpang harus siapkan fisik yg extra prima… J J J karena medan yg harus dilewati emang berat… J J
Nah… beberapa foto yg berhasil
diabadikan nihh… J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar